Hukum Mencium Tangan Dan Larangan Membungkukkan Badan Saat bertemu Teman dan Kerabat

Hukum Mencium Tangan Dan Larangan Membungkukkan Badan Saat bertemu Teman dan Kerabat - Hallo sahabat PORTAL ISLAM 24 JAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hukum Mencium Tangan Dan Larangan Membungkukkan Badan Saat bertemu Teman dan Kerabat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hukum Mencium Tangan Dan Larangan Membungkukkan Badan Saat bertemu Teman dan Kerabat
link : Hukum Mencium Tangan Dan Larangan Membungkukkan Badan Saat bertemu Teman dan Kerabat

Baca juga


Hukum Mencium Tangan Dan Larangan Membungkukkan Badan Saat bertemu Teman dan Kerabat


http://ift.tt/2gFT9Mu

Tanya: "Ustadz benarkah bahwa mencium tangan orang dan membungkukkan badan maka hal tersebut bukanlah syariat Islam melainkan ajaran kaum feodalis? Jika demikian, mohon dijelaskan. Jazakumullah".


Jawab:

Ada beberapa hal yang ditanyakan:

Pertama, masalah cium tangan

Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani mengatakan,
"Tentang cium tangan dalam hal ini terdapat banyak hadits dan riwayat dari salaf yang secara keseluruhan menunjukkan bahwa hadits tersebut shahih dari Nabi. Oleh karena itu, kami berpandangan bolehnya mencium tangan seorang ulama (baca:ustadz atau kyai) jika memenuhi beberapa syarat berikut ini.

1. Cium tangan tersebut tidaklah dijadikan sebagai kebiasaan.Sehingga pak kyai terbiasa menjulurkan tangannya kepada murid-muridnya. Begitu pula murid terbiasa ngalap berkah dengan mencium tangan gurunya. Hal ini dikarenakan Nabi sendiri jarang-jarang tangan beliau dicium oleh para shahabat. Jika demikian maka tidak boleh menjadikannya sebagai kebiasaan yang dilakukan terus menerus sebagaimana kita ketahui dalam pembahasan kaedah-kaedah fiqh.
2. Cium tangan tersebut tidaklah menyebabkan ulama tersebut merasa sombong dan lebih baik dari pada yang lain serta menganggap dirinyalah yang paling hebat sebagai realita yang ada pada sebagai kyai.

3. Cium tangan tersebut tidak menyebabkan hilangnya sunnah Nabi yang sudah diketahui semisal jabat tangan. Jabat tangan adalah suatu amal yang dianjurkan berdasarkan perbuatan dan sabda Nabi. Jabat tangan adalah sebab rontoknya dosa-dosa orang yang melakukannya sebagaimana terdapat dalam beberapa hadits. Oleh karena itu, tidaklah diperbolehkan menghilangkan sunnah jabat tangan karena mengejar suatu amalan yang status maksimalnya adalah amalan yang dibolehkan (Silsilah Shahihah 1/159, Maktabah Syamilah).

Akan tetapi perlu kita tambahkan syarat keempat yaitu ulama yang dicium tangannya tersebut adalah ulama ahli sunnah bukan ulama pembela amalan-amalan bid'ah.


http://ift.tt/2gFFzce

Kedua, membungkukkan badan sebagai penghormatan

 
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَنْحَنِى بَعْضُنَا لِبَعْضٍ قَالَ « لاَ ». قُلْنَا أَيُعَانِقُ بَعْضُنَا بَعْضًا قَالَ لاَ وَلَكِنْ تَصَافَحُوا

Dari Anas bin Malik, Kami bertanya kepada Nabi, 

"Wahai Rasulullah, apakah sebagian kami boleh membungkukkan badan kepada orang yang dia temui?".
Rasulullah bersabda, 

"Tidak boleh". 

Kami bertanya lagi,

"Apakah kami boleh berpelukan jika saling bertemu?". 

Nabi bersabda,

"Tidak boleh. Yang benar hendaknya kalian saling berjabat tangan"
(HR Ibnu Majah no 3702 dan dinilai hasan oleh al Albani).

Dari uraian di atas semoga bisa dipahami dan dibedakan antara amalan yang dibolehkan oleh syariat Islam dan yang tidak diperbolehkan.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


Demikianlah Artikel Hukum Mencium Tangan Dan Larangan Membungkukkan Badan Saat bertemu Teman dan Kerabat

Sekianlah artikel Hukum Mencium Tangan Dan Larangan Membungkukkan Badan Saat bertemu Teman dan Kerabat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hukum Mencium Tangan Dan Larangan Membungkukkan Badan Saat bertemu Teman dan Kerabat dengan alamat link https://portalislam24jam.blogspot.com/2016/11/hukum-mencium-tangan-dan-larangan.html

Subscribe to receive free email updates: