Menguak Teknologi Pompa Air dalam Peradaban Muslim

Menguak Teknologi Pompa Air dalam Peradaban Muslim - Hallo sahabat PORTAL ISLAM 24 JAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Menguak Teknologi Pompa Air dalam Peradaban Muslim, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Menguak Teknologi Pompa Air dalam Peradaban Muslim
link : Menguak Teknologi Pompa Air dalam Peradaban Muslim

Baca juga


Menguak Teknologi Pompa Air dalam Peradaban Muslim

Bagi penghuni dataran kering dan panas atau gurun, penggunaan dan pengendalian air adalah kunci kelangsungan hidup.

Masyarakat yang tinggal di daerah kering menggunakan alat pemompa air, seperti sistem timba Syaduf ala Mesir, serta kincir air Romawi, atau Na'urah. Mereka mencari cara untuk membangun sistem yang lebih besar dan lebih baik.





Insinyur Turki Ustmani abad ke-16 bin Maruf menyatakan bahwa uap dapat menggerakan mesin turbin sekira 100 tahun sebelum tenaga uap ditemukan di Eropa, seperti dirangkum dari "1001 Penemuan dan Fakta Mempesona Peradaban Muslim,".





 Muhammad Al-Karaji, ahli matematika dan insinyur dari Persia (kini Iran) di abad ke-11 menjabarkan jaringan pipa bawah tanah bernama Qanat, yang bisa menyalurkan air jarak jauh tanpa menguap.







Pompa air dengan 6 silinder buatan Takiyuddin memiliki segala fitur yang juga ada di mesin mobil 6 silinder masa kini.

Qanat masih digunakan untuk menyediakan air ke beberapa daerah di Iran dan negara Timur Tengah lainnya. Qanat dilengkapi lubang berpenutup untuk sirkulasi udara dan membantu air mengalir melalui terowongan. Hukum mengatur kapan tanaman boleh diairi, bagaimana mengelola penggunaan air untuk pertanian dan perkotaan.

Para pemilik tanah dan pemimpin negara bertanggungjawab untuk menggali dan membersihkan Qanat serta memperbaiki bendungan. Sistem untuk mengalirkan ke pertanian dan perkotaan membantu meningkatkan kualitas hidup.

Al-Jazari membuat mesin pertama yang menggabungkan engkol dan as untuk mengubah gerak melingkar menjadi gerak lurus. Kini sistem engkol dan as digunakan mulai dari mesin mobil hingga mainan.


(kem)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !


Demikianlah Artikel Menguak Teknologi Pompa Air dalam Peradaban Muslim

Sekianlah artikel Menguak Teknologi Pompa Air dalam Peradaban Muslim kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Menguak Teknologi Pompa Air dalam Peradaban Muslim dengan alamat link https://portalislam24jam.blogspot.com/2016/11/menguak-teknologi-pompa-air-dalam.html

Subscribe to receive free email updates: