Judul : Difitnah Keroyok Kader PDIP, FPI Siap Tunjukkan Video Duel Satu Lawan Satu... Yah Nggak Boleh Nangis Kalau Kalah, Apalagi Lapor Bokapnya... Itu Cengeng Namanya!!!
link : Difitnah Keroyok Kader PDIP, FPI Siap Tunjukkan Video Duel Satu Lawan Satu... Yah Nggak Boleh Nangis Kalau Kalah, Apalagi Lapor Bokapnya... Itu Cengeng Namanya!!!
Difitnah Keroyok Kader PDIP, FPI Siap Tunjukkan Video Duel Satu Lawan Satu... Yah Nggak Boleh Nangis Kalau Kalah, Apalagi Lapor Bokapnya... Itu Cengeng Namanya!!!
Novel Bamukmin, Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, membantah beberapa anggotanya mengeroyok Widodo, kader pengurus ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di wilayah Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Novel mengakui cuma satu anggotanya yang terlibat perkelahian dengan Widodo.
"Itu Enggak ada penyerangan atau pengeroyokan. Itu hanya peristiwanya satu lawan satu. Jadi perkelahian. Masa dia bilang dikeroyok," kata Novel saat dihubungi VIVA.co.id, Sabtu 7 Januari 2017.
Novel mengatakan, pada Jumat malam 6 Januari 2017, tidak ada pengeroyokoan. Malam itu, menurutnya, anggotanya yang berinisial I memang terlibat perkelahian. Pada perkelahian tersebut terjadi baku pukul antara anggotanya dengan Widodo yang juga relawan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Menurut Novel saat itu, Widodo kalah dan melarikan diri. "Namanya juga
berkelahi, dia jatuh. Terus orang banyak yang nonton enggak ada yang pisahin. Masa tahu-tahu dia buat laporan dikeroyok. Ini enggak bener nih," ujar Novel.
Baca juga: Subhanallah, Hujan Dan Angin Lebat Melanda Makkah, crane di Masjidil Haram tetap kokoh tertambat !!
Dia melanjutkan, pihaknya mempunyai bukti yang kuat bahwa tidak ada pengeroyokan yang dilakukan oleh anggotanya. Justru ia menuding Widodo berupaya memprovokasi sehingga terjadi perkelahian.
"Kami ada nih videonya. Kami punya bukti yang kuat. Ini video warga loh yang ngerekam. Bukan kami. Warga di situ jadi saksinya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Pospera Basuki-Djarot Kecamatan Tambora, Waryadi, mengungkapkan awalnya korban mendampingi kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di wilayah Petamburan, Jakarta.
Ketika melewati poskamling, sekitar lima orang berteriak dan menolak kehadiran Djarot. Penolakan mereka masih terkait dengan dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca juga: Sindiran Netizen Paling MAKJLEB!!! "Sudahilah Menyebar Berita HOAX tentang Kenaikan ini itu..."
Lantaran tak suka dengan tindakan mereka, kata Waryadi, sempat terjadi adu mulut antara korban dan kelompok penolak Djarot itu. Namun, pihak kepolisian saat itu melerai kedua belah pihak.
Ketika malam, sekitar pukul 22.00 WIB, sejumlah orang diduga dari FPI mendatangi rumah Widodo dan menganiaya pria 32 tahun tersebut hingga babak belur.
Kapolsek Tanjung Duren Komisaris Polisi Zaky membenarkan ada peristiwa penganiayaan terhadap Widodo. Peristiwa itu terjadi Jumat, 6 Januari 2017, pukul 22.00 WIB. "Dari mananya belum tahu. Tapi pengeroyokan ada sekitar 10 orang," kata Zaky saat dikonfirmasi VIVA.co.id.
Demikianlah Artikel Difitnah Keroyok Kader PDIP, FPI Siap Tunjukkan Video Duel Satu Lawan Satu... Yah Nggak Boleh Nangis Kalau Kalah, Apalagi Lapor Bokapnya... Itu Cengeng Namanya!!!
Sekianlah artikel Difitnah Keroyok Kader PDIP, FPI Siap Tunjukkan Video Duel Satu Lawan Satu... Yah Nggak Boleh Nangis Kalau Kalah, Apalagi Lapor Bokapnya... Itu Cengeng Namanya!!! kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Difitnah Keroyok Kader PDIP, FPI Siap Tunjukkan Video Duel Satu Lawan Satu... Yah Nggak Boleh Nangis Kalau Kalah, Apalagi Lapor Bokapnya... Itu Cengeng Namanya!!! dengan alamat link https://portalislam24jam.blogspot.com/2017/01/difitnah-keroyok-kader-pdip-fpi-siap.html