Musuh Yang Jujur Jauh Lebih Baik, Dari Pada Teman Yang Berhianat

Musuh Yang Jujur Jauh Lebih Baik, Dari Pada Teman Yang Berhianat - Hallo sahabat PORTAL ISLAM 24 JAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Musuh Yang Jujur Jauh Lebih Baik, Dari Pada Teman Yang Berhianat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Musuh Yang Jujur Jauh Lebih Baik, Dari Pada Teman Yang Berhianat
link : Musuh Yang Jujur Jauh Lebih Baik, Dari Pada Teman Yang Berhianat

Baca juga


Musuh Yang Jujur Jauh Lebih Baik, Dari Pada Teman Yang Berhianat

Kalau di suruh menilih, antara memiliki musuh yang jujur sama teman yang berkhianat. Maka aku akan melilih musuh yang berkata jujur dari pada memilih teman yang berkhianat. Seburuk apapun jika di dalamnya tidak mengandung kebohongan.

Maka itu jauh lebih baik dari pada yang kelihatannya baik, tetapi justru malah sebaliknya. Meski teman jika dia berbohong dan berkhianat, maka untuk apa bersama dengan seseorang yang akan menusukmu kapan saja. Karena teman yang berlhianat lebih berbahaya dari musuh yang berkata jujur.

Yang Namanya Jujur Pasti Masih Lebih Baik Meski Terasa Menyakitkan



Tidak masalah meski harus merasa tersakiti. Yang terpenting adalah jujur, tidak perlu menutup-nutupi meski akan menyakitkan, katakan saja yang sebenarnya. Yang namanya jujur pasti akan lebih baik meski terasa menyakitkan dari pada hanya pura-pura.

Sekalipun hanya teman justru yang dibutuhkan juga sebuah kejujuran, tidak hanya seseorang yang menjalin suatu hubungan saja yang membutuhkannya. Bahkan dari semua kalangan dan semua pihak juga menbutuhkan yang namanya kejujuran. Karena kejujuran itu adalah segalanya. Mau menyakitkan atau tidak, jika itu kebenarannya, maka harus katakan yang sebenarnya. Dan harus mengatakan yang sejujur-jujurnya.

Keliatannya Baik, Tapi Didalam Hatinya Menyimpan Kebohongan

Jangan menjadi orang yang bermuka dua, apalagi jika itu terhadap temanmu sendiri. Tidak perlu berpura-pura jika didalam hatimu menyimpan banyak kebohongan. Untuk apa kamu menyimpannya kebohongan didalam hatimu? Apa karena merasa tidak enak yang mau jujur karena itu temanmu? Justru kenapa kamu harus merasa tidak enak jika kamu benar-benar berteman dengannya.

Malah dengan kamu menyimpannya, kamu membohobgi dirimu sendiri dan temanmu. Sampai kapan kamu akan ngumpetin kebohonganmu yang sama sekali tidak ada gunanya. Hanya membuatmu semakin memiliki rasa benci yang menggunung nantinya.

Apalagi Jika Teman Sendiri Yang Berbohong Dan Berkhianat

Jika kamu terus-terusan, memendam perasaan yang tidak kamu suka terhadap temanmu. Kelak jika kamu tidak tahan lagi dengan semuanya yang ada kamu tidak bisa berhenti membencinya, yang ada kamu hanya akan mengkhianati temanmu sendiri. Jika tidak ingin menjadi teman yang berkhianat maka jangan menyimpannya.

Apapun yang kamu tidak inginkan katakan dengan sejujurnya, meski membuatmu tidak merasa nyaman bahkan kamu akan menyakiti temanmu sendiri itu jauh lebih baik dari pada harus terus menyimpannya dan terus membohonginya.

Malah Lebih Bahaya Teman Sendiri Dari Pada Musuh

Kalau punya teman yang cuma memendam kebohongan didalam hatinya, ya buat apa juga punya teman. Mending punya musuh aja sekalian, yang udah jelas-jelas benci dari pada teman yang sebenarnya gak suka tapi pura-pura suka. Jika punya teman yang kayak gitu, maka lebih berbahaya dari pada musuh.

Musuh itu bakal terang-terangan nyakitin kamu, tapi jika itu jujur malah lebih baik. Dari pada teman yang menyakiti secara halus, nusuk dari belakang, malah lebih berbahaya dari pada musuh sekalipun. Teman aja kalau udah nyimpan kebohongan didalam hatinya juga gak bakalan ada artinya, masih mending punya musuh, masih mending dia berkata jujur.

Karena Kalau Musuh, Sudah Jelas-Jelas Dia Akan Terang-Terangan Kalau Dia Benci. Beda Halnya Dengan Teman Kadang Cuma Dipendam

Kalau sudah begitu, masih mending ngadepin musuh yang jelas-jelas akan memaki dan terang terangan berkata yang sebenarnya. Dari pada harus ngadepin teman yang cuma memandam sendiri apapun yang ia rasakan. Meski terkadang ia tidak suka, malah tidak mengatakannya, ada hal yang tidak diinginkan malah dipendam.

Seharusnya katakan yang sebenarnya, dari pada di pendam, nanti lama kelamaan hanya akan menumpuk di dalam hatinya. Dan hasilnya kamu tidak bisa menahannya lagi, yang terjadi kamu hanya akan membuat temanmu merasa tersakiti oleh kebohinganmu selama ini. Jika kamu menggapnya teman, maka seharusnya kamu harus mengatakan yang sejujurnya dari pada kamu menjadi teman yang berkhianat nantinya.





Demikianlah Artikel Musuh Yang Jujur Jauh Lebih Baik, Dari Pada Teman Yang Berhianat

Sekianlah artikel Musuh Yang Jujur Jauh Lebih Baik, Dari Pada Teman Yang Berhianat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Musuh Yang Jujur Jauh Lebih Baik, Dari Pada Teman Yang Berhianat dengan alamat link https://portalislam24jam.blogspot.com/2017/02/musuh-yang-jujur-jauh-lebih-baik-dari.html

Subscribe to receive free email updates: