Akibat Tidak Lockdown: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Perantau Wonogiri di Jabodetabek Pulang Kampung

Akibat Tidak Lockdown: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Perantau Wonogiri di Jabodetabek Pulang Kampung - Hallo sahabat PORTAL ISLAM 24 JAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Akibat Tidak Lockdown: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Perantau Wonogiri di Jabodetabek Pulang Kampung, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Akibat Tidak Lockdown: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Perantau Wonogiri di Jabodetabek Pulang Kampung
link : Akibat Tidak Lockdown: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Perantau Wonogiri di Jabodetabek Pulang Kampung

Baca juga


Akibat Tidak Lockdown: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Perantau Wonogiri di Jabodetabek Pulang Kampung


KONTENISLAM.COM - Di tengah wabah corona, jumlah penumpang bus asal Jabodetabek yang datang ke Terminal Induk Giri Adipura, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, malah meningkat.

 "Kami mencatat, jumlah kedatangan penumpang bus AKAP dari DKI Jakarta (dan sekitarnya) di Terminal Induk Giri Adipura dalam sepekan terakhir mengalami peningkatan," ujar Kepala Terminal Induk Giri Adipura Krisak, Agus Hasto Purwanto, Rabu (25/3/2020).

 Agus merinci data kedatangan bus dari Jabodetabek ke Wonogiri:

 - 15 Maret: ada 96 bus, jumlah penumpang 1.364 orang
 - 16 Maret: ada 99 bus, jumlah penumpang 1.401 orang
 - 17 Maret: ada 91 bus, jumlah penumpang 1.422 orang
 - 18 Maret: ada 95 bus, jumlah penumpang 1.404 orang
 - 19 Maret: ada 118 bus, jumlah penumpang 1.797 orang
 - 20 Maret: ada 125 bus, jumlah penumpang 2.124 orang
 - 21 Maret: ada 121 bus, jumlah penumpang 2.003 orang
 - 22 Maret: ada 131 bus, jumlah penumpang 2.625 orang

 Dia mencatat selama delapan hari kemarin total bus AKAP yang datang sebanyak 876 armada dan penumpang sebanyak 14.140 orang. Peningkatan jumlah kedatangan penumpang sebanyak ini biasanya terjadi pada saat arus mudik Lebaran.

 "Ya, kali ini pelonjakan jumlah kedatangan penumpang di terminal setelah Jakarta berstatus tanggap darurat corona," kata Agus.

 Ribuan perantau Wonogiri ini tersebar dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

 Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, membenarkan adanya warganya yang selama ini merantau di Jabodetabek pulang ke kampung halaman setelah ada status tanggap darurat. Warga Wonogiri merantau berjualan bakso, jamu, warung makan, pekerja pabrik, dan lainnya.

 "Warga Wonogiri yang merantau berasal dari Kecamatan Baturetno, Pracimantoro, Jatisrono, Purwantoro, Selogiri, dan lainnya," kata Joko Sutopo.

 Ia meminta pada kepala desa agar memantau warganya yang habis pulang dari Jakarta. Kalau ada gejala corona segera melaporkan ke dinas terkait. [kumparan]



source https://www.kontenislam.com/2020/03/akibat-tidak-lockdown-di-tengah-wabah.html


Demikianlah Artikel Akibat Tidak Lockdown: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Perantau Wonogiri di Jabodetabek Pulang Kampung

Sekianlah artikel Akibat Tidak Lockdown: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Perantau Wonogiri di Jabodetabek Pulang Kampung kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Akibat Tidak Lockdown: Di Tengah Wabah Corona, Ribuan Perantau Wonogiri di Jabodetabek Pulang Kampung dengan alamat link https://portalislam24jam.blogspot.com/2020/03/akibat-tidak-lockdown-di-tengah-wabah.html

Subscribe to receive free email updates: