Papua Tegas! Belum Ada Yang Meninggal Corona, Tapi Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup

Papua Tegas! Belum Ada Yang Meninggal Corona, Tapi Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup - Hallo sahabat PORTAL ISLAM 24 JAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Papua Tegas! Belum Ada Yang Meninggal Corona, Tapi Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Papua Tegas! Belum Ada Yang Meninggal Corona, Tapi Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup
link : Papua Tegas! Belum Ada Yang Meninggal Corona, Tapi Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup

Baca juga


Papua Tegas! Belum Ada Yang Meninggal Corona, Tapi Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup


KONTENISLAM.COM - "Belum ada yg meninggal dunia karena Wuhan Coronavirus (saya kembali pada istilah lama saja untuk mengidentifikasi asalnya), 'baru' PDP. Tapi Gubernur Papua, Lukas Enembe telah menutup semua jalur transportasi udara dan laut kecuali barang demi keselamatan warga Papua. Salut," ujar pengusaha muslim yang berdomisili di Papua, Azzam M Izzulhaq, melalui akun twitternya @AzzamIzzulhaq, Rabu (25/3/2020).

Darurat Corona, Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup!

Guna merespons kondisi pandemi virus Corona, Pemerintah Provinsi Papua, yang dipimpin Gubernur Lukas Enembe, menutup akses keluar-masuk Papua. Penutupan ini dilakukan dalam kurun 14 hari, mulai 26 Maret nanti.

 "Kesepakatan bersama Forkopimda dengan Bupati, Wali Kota se-Provinsi Papua, hal pertama, di daerah wilayah adat Mee Pago, La Pago, dan Animha untuk sementara ditutup," kata Sekretaris Daerah Provinsi Papua Hery Dosinaen dalam video yang dikirimkan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Bahtiar, Selasa (24/3/2020).

 Keputusan ini diambil lewat kesepakatan bersama tentang pencegahan, pengendalian, dan penanggulangan COVID-19 di Provinsi Papua di Kota Jayapura. Hadir Gubernur Lukas, Panglima Kodam XVII Cenderawasih Jauapura Mayjen TNI Herman Asaribab, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Ketua DPRP Papua Nikolaus Koandomo, Ketua MRP Provinsi Papua Timotius Murib, dan unsur lainnya.

 Mee Pago, La Pago, dan Animha adalah nama wilayah adat di Papua. Total ada tujuh wilayah adat di Pulau Papua wilayah Indonesia.

 "Kedua, menutup penerbangan penumpang maupun (akses) laut di semua pintu masuk untuk sementara dihentikan dan bisa hanya untuk barang atau sembako," kata Hery.

 Penutupan ini berlaku mulai 26 Maret hingga 9 April 2020 dan akan dievaluasi kembali apabila terjadi perkembangan kondisi terkait wabah virus Corona ini.

 "Dan juga pemberlakuan pembukaan penutupan semua tempat-tempat hiburan dan lain sebagainya. Ibadah baik di gereja maupun di masjid untuk 14 hari ini semua diminta untuk berdoa di rumah masing-masing," kata Hery.

 Selain tempat ibadah, tempat hiburan ditutup. Dia juga menjelaskan TNI dan Polri sepakat bersinergi menertibkan semua orang yang berkeliaran di jalan-jalan pada malam hari. Pasar dan pertokoan hanya boleh buka dari pukul 06.00 WIT hingga pukul 14.00 WIT.

 Para kepala daerah siap menggeser pembiayaan APBD sesuai kondisi di daerahnya demi menanggulangi virus Corona.

 Link: https://ift.tt/33Ur1vz



source https://www.kontenislam.com/2020/03/papua-tegas-belum-ada-yang-meninggal.html


Demikianlah Artikel Papua Tegas! Belum Ada Yang Meninggal Corona, Tapi Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup

Sekianlah artikel Papua Tegas! Belum Ada Yang Meninggal Corona, Tapi Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Papua Tegas! Belum Ada Yang Meninggal Corona, Tapi Akses Keluar-Masuk Papua Ditutup dengan alamat link https://portalislam24jam.blogspot.com/2020/03/papua-tegas-belum-ada-yang-meninggal.html

Subscribe to receive free email updates: