Judul : Sedekah Istri Pada Suami
link : Sedekah Istri Pada Suami
Sedekah Istri Pada Suami
Sedekah itu dapat menyuburkan rezeki baik berupa materi, kesehatan, kebaikan, dan lain sebagainya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui". [QS. Al-Baqarah: Ayat 261]
Sedekah itu tidak hanya berupa pembelanjaan harta saja, kebaikan apapun sebenarnya juga merupakan suatu sedekah.
Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
"Setiap orang Islam wajib sedekah" Para sahabat bertanya: "Ya Nabi Allah, bagaimanakah orang yang tidak berada?" Jawab Nabi: "Dia bekerja dengan tangannya, pekerjaan itu bermanfaat bagi dirinya, dan dia bisa bersedekah". Mereka bertanya pula: "Kalau ia tidak dapat?" Jawab Nabi: "Dia menolong orang yang sengsara yang membutuhkan pertolongan." Mereka bertanya lagi: "Kalau tidak ada?" Jawab Nabi: "Lakukanlah kebaikan dan cegahlah diri dari melakukan keburukan. Baginya itu pun merupakan sedekah." (HR Bukhari)
Di hadits lainnya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam pun bersabda:
"Tiap orang wajib melakukan sedekah tiap hari selagi matahari masih terbit. Antara lain menengahi antara dua orang yang bersengketa, itu pun sedekah. Dan bila orang membantu binatang kendaraannya, meski kemudian ia menaiki punggungnya, itu pun sedekah. Atau ia angkut barangnya ke atas punggungnya, itu pun sedekah. Dan ia singkirkan duri dari jalan, itu pun sedekah. Dan berkata baik-baik itu pun sedekah. Bahkan setiap langkah ketika ia berjalan hendak melakukan shalat, itu pun sedekah." (HR Ahmad)
SubhanAllah…
Begitu banyaknya makna sedekah yang diajarkan Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam.
Yaaa… dengan sedekah dapat mempertebal keimanan, membuat rasa senang dan bahagia dalam diri yang tidak bisa diungkapkan karena telah mampu menekan sifat kikir dalam diri.
Dengan sedekah juga bisa memperpanjang umur, karena hidup jadi lebih tenang dan jauh dari stres dan tidak takut akan berkurangnya harta malah sebaliknya.
Lalu bagaimanakah jika sedekah itu dilakukan oleh seorang istri kepada suaminya?
Sudah tentu akan membawa lebih banyak manfaat dalam kehidupan rumah tangganya sendiri maupun bagi kerabatnya.
Ketika seorang laki-laki dan perempuan menikah, maka telah berkumpullah mereka menjadi pasangan suami istri yang bisa saling berbagi, termasuk kepemilikan harta yang telah bercampur menjadi satu dan bisa saling membantu antara keduanya.
Islam mengajarkan kepada pasangan suami istri agar tercipta hubungan yang kuat dan kokoh.
Betapa bahagianya seorang suami, ketika istri yang dicintainya bisa berbagi dan bermurah hati menafkahkan harta pribadinya kepada suaminya sendiri.
Dan Islam juga mengajarkan dan menganjurkan kepada seorang wanita untuk bersedekah kepada kerabat-kerabatnya yang dekat, yang dianggapnya lebih utama daripada orang lain yang tidak ada hubungan kekerabatan dengannya.
Menurut Zainab, istri Abdullah bin Mas'ud ketika ia meriwayatkan sebuah hadits, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
"Bersedekahlah kamu sekalian kaum wanita, meski dengan perhiasanmu sekalipun".
"Aku pun pulang menemui suamiku, Abdullah," kata wanita itu melanjutkan riwayatnya."Aku katakan kepadanya: 'Engkau ini sebenarnya laki-laki yang ringan tangan dan berjasa. Dan sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam telah memerintahkan kami untuk bersedekah. Datanglah engkau kepada beliau dan bertanyalah, bolehkah aku bersedekah kepadamu. Dan kalau tidak maka akan aku sedekahkan kepada orang lain."
Tapi Abdullah balik menyuruh istrinya: "Bahkan kau sendirilah yang datang kepadanya".
Aku pun berangkat," kata Zainab," Dan ternyata di sana telah ada seorang perempuan Anshar yang mempunyai keperluan yang sama dengannya. Ia berdiri di tepi pintu Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam.
Zainab melanjutkan riwayatnya hingga akhirnya keluarlah Bilal menghampiri kami, lalu kami katakan kepadanya: Datanglah engkau kepada Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam dan kabarkan kepada beliau bahwa ada dua orang wanita yang menunggu di pintu hendak bertanya kepada beliau, bolehkah mereka bersedekah kepada suami mereka sendiri dan kepada anak-anak yatim yang mereka pelihara. Tapi jangan kau beritahu siapa kami ".
Bilal pun masuk lagi menyampaikan pertanyaan dari dua wanita itu.
Siapa kedua wanita itu? tanya Rasulullah. "Seorang wanita Anshor dan Zainab," jawab Bilal. Lalu Rasulullah bertanya lagi: "Zainab yang mana?" dan Bilal pun menegaskan: "Istri Abdullah".
Dan akhirnya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
"Kedua wanita itu mendapat dua pahala, yaitu pahala kekerabatan dan pahala sedekah". ( HR Bukhari-Muslim)
Sementara menurut Salman bin 'Amir dari Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:
"Sedekah kepada orang miskin itu dihitung satu sedekah. Sedang sedekah kepada keluarga sendiri itu mendapat dua pahala, yaitu pahala sedekah dan pahala silaturahim". (HR Ahmad, Ibnu Majah, at-Tirmidzi, An-Nasa'i, Ibnu Hibban, ad-Daruquthni dan Al-Hakim)
SubhanAllah…
Begitu besarnya manfaat dan pahala yang di dapat ketika seorang istri dengan ikhlas membelanjakan hartanya untuk keperluan suaminya dan kerabat-kerabatnya.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala senantiasa memberikan kita hidayah untuk selalu bersedekah kepada suami, keluarga dan orang lain yang membutuhkan. Dan semoga selalu terbuka pintu rezeki bagi kita semua. Aamiin Allahumma Aamiin… (/stwj)
Wallahu a'lam bishshowab.
Oleh : Zahra Sauqiyah
Demikianlah Artikel Sedekah Istri Pada Suami
Sekianlah artikel Sedekah Istri Pada Suami kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Sedekah Istri Pada Suami dengan alamat link https://portalislam24jam.blogspot.com/2016/10/sedekah-istri-pada-suami.html