Judul : Urus Rakyat yang Ada Aja Repot, Kok Pemerintah Mau Impor Warga Asing dengan Aplikasi Online?
link : Urus Rakyat yang Ada Aja Repot, Kok Pemerintah Mau Impor Warga Asing dengan Aplikasi Online?
Urus Rakyat yang Ada Aja Repot, Kok Pemerintah Mau Impor Warga Asing dengan Aplikasi Online?
Khalayak pengguna media sosial di tanah air menyoroti rencana pemerintahan joko widodo menerapkan aplikasi pengajuan kewarganegaraan indonesia secara online. terkesan pemerintah menggampangkan masyarakat asing jadi masyarakat indonesia.
pelaksanaan aplikasi pengajuan kewarganegaraan indonesia secara online menggambarkan program departemen hukum dan juga hak asasi manusia (kementeriankum ham) bekerja sama dengan sejumlah departemen terpaut, serupa, departemen dalam negara, departemen luar negara, dan juga departemen keuangan.
kemenkum ham berkata, aplikasi pengajuan kewarganegaraan secara online buat mempermudah masyarakat negeri asing yang tinggal di indonesia ataupun yang bermukim di luar negara memperoleh kewarganegaraan indonesia.
" aplikasi ini buat mempermudah proses memperoleh kewarganegaraan indonesia, " kata sekretaris direktorat jenderal administrasi hukum universal kemenkum ham, rinto hakim, serupa dilansir kantor berita antara.
rinto menuturkan, dalam aplikasi online hendak di informasikan persyaratan jadi masyarakat negeri indonesia. tidak itu aja, tesnya juga secara online, pengaju yang tinggal di luar tidak butuh menghadiri lembaga terpaut di indonesia.
rinto mengemukakan, proses peluncuran aplikasi kewarganegaraan online masih dibahas berbarengan departemen terpaut serupa departemen dalam negara, departemen luar negara, dan juga departemen keuangan.
" bila seluruh sudah oke, kami berencana meluncurkannya pada pertengahan maret 2017, " katanya.
ia beralasan, aplikasi tersebut diluncurkan karna pergerakan manusia, jadi perkara kewarganegaraan semestinya jadi terus menjadi dinamis. misalnya, pernikahan campur, status anak yang dilahirkan dari pernikahan campur, dan juga sebagainya.
" menyikapi dinamika tersebut, dirjen administrasi hukum universal kemenkum ham, spesialnya direktorat tata negeri memprogramkan aktivitas temu wicara tiap tahun di sebagian negeri, buat mengenali kasus - kasus kewarganegaraan yang sepanjang ini tidak sering mengemuka, karna masih banyak wni yang belum mengetahui tentang kewarganegaraan, tercantum yang berposisi di luar negara dan juga melaksanakan kawin campur dan juga sebagainya, " ucap rinto.
ia pula memikirkan perlunya membolehkan masyarakat indonesia mempunyai kewarganegaraan ganda. " sudah banyak negeri menganut dwi kewarganegaraan. tetapi indonesia belum, karna tidak gampang mengganti undang undang, terlebih menyangkut beberapa undang undang, " tandasnya.
nah, program kemenkumham itu menuai polemik publik. banyak netizen mensinyalir pemerintahan joko widodo menggampangkan orang asing jadi masyarakat negeri indonesia.
di antara lain, sisa menteri kehakiman dan juga ham yusril ihza mahendra mensinyalir pemerintah ingin menggampangkan orang asing jadi masyarakat indonesia, " ingin permudah jadi wni? " cuit yusril lewat saya @yusrilihza_mhd, yang diretweet netizen 294 kali dan juga disukai oleh 192 netizen.
account @kangsemproel pula curiga terhadap pelaksanaan aplikasi pengajuan kewarganegaraan secara online dan juga uji mampu dicoba secara online, " iya aneh banget. masa mengajukan bagaikan wni, testnya kok online. "
account @captain37702500 menduga, pemerintah joko widodo mempunyai kontrak politik buat memudahkan masyarakat asing jadi wni. " maklum rezim jokowi udah memiliki janji politik dikala dicalonkan jadi presiden, " komentarnya.
account @pakatongg menghitung penerapan aplikasi pengajuan kewarganegaraan secara online bukan kemajuan, melainkan blunder. " ini bukan kemajuan teknologi, ini kebodohan pemerintah, " kecamnya.
account @menjawablah menyindir pemerintah terkesan serupa mengimpor masyarakat asing jadi masyarakat negeri indonesia. " buat jadi wni pula dapat di - import ya? ! " sindirnya.
account @adiarobb menyangka, rencana kemenkumhan membikin aplikasi pengajuan kewarganegaraan secara online sama aja mengundang polemik di warga. " mengundang bara api, " ucapnya.
account @ahmaddili menebak hendak terus menjadi banyak wna yang tertarik jadi wni. karena, proses pengajuan kewarganegaraan mampu dicoba via online, " terlebih sekarang terdapat aplikasi kewarganegaraan online dapat tambah gampang wna jadi wni #waspadalah. "
account @nana26310 membayangkan, aplikasi besutan kemenkumham banyak diminati oleh wna. hingga hendak banyak wna yang bergeser jadi wni " apa jadinya ketika aplikasi ini diserbu wna? #nkrihargamati, " katanya.
account @javabos96 menolak penerapan aplikasi tersebut. soalnya pemerintah masih kerepotan mengurus wni, alih - alih mampu mengurus wni yang berasal dari wna.
(sumber: http:// politik. rmol. co/read/2016/11/28/270240/Urus-Rakyat-Yang-Ada-Aja-Repot,-Kok-Mau-Impor-Warga-Asing...- )
(sumber: http:// www. situsmuslim. com/2016/11/temu-wicara-di-beijing-kemenkumham-akan. html )
(sumber: http:// www. beritaislam24h. net/2016/11/urus-rakyat-yang-ada-aja-repot-kok. html )
pelaksanaan aplikasi pengajuan kewarganegaraan indonesia secara online menggambarkan program departemen hukum dan juga hak asasi manusia (kementeriankum ham) bekerja sama dengan sejumlah departemen terpaut, serupa, departemen dalam negara, departemen luar negara, dan juga departemen keuangan.
kemenkum ham berkata, aplikasi pengajuan kewarganegaraan secara online buat mempermudah masyarakat negeri asing yang tinggal di indonesia ataupun yang bermukim di luar negara memperoleh kewarganegaraan indonesia.
" aplikasi ini buat mempermudah proses memperoleh kewarganegaraan indonesia, " kata sekretaris direktorat jenderal administrasi hukum universal kemenkum ham, rinto hakim, serupa dilansir kantor berita antara.
rinto menuturkan, dalam aplikasi online hendak di informasikan persyaratan jadi masyarakat negeri indonesia. tidak itu aja, tesnya juga secara online, pengaju yang tinggal di luar tidak butuh menghadiri lembaga terpaut di indonesia.
rinto mengemukakan, proses peluncuran aplikasi kewarganegaraan online masih dibahas berbarengan departemen terpaut serupa departemen dalam negara, departemen luar negara, dan juga departemen keuangan.
" bila seluruh sudah oke, kami berencana meluncurkannya pada pertengahan maret 2017, " katanya.
ia beralasan, aplikasi tersebut diluncurkan karna pergerakan manusia, jadi perkara kewarganegaraan semestinya jadi terus menjadi dinamis. misalnya, pernikahan campur, status anak yang dilahirkan dari pernikahan campur, dan juga sebagainya.
" menyikapi dinamika tersebut, dirjen administrasi hukum universal kemenkum ham, spesialnya direktorat tata negeri memprogramkan aktivitas temu wicara tiap tahun di sebagian negeri, buat mengenali kasus - kasus kewarganegaraan yang sepanjang ini tidak sering mengemuka, karna masih banyak wni yang belum mengetahui tentang kewarganegaraan, tercantum yang berposisi di luar negara dan juga melaksanakan kawin campur dan juga sebagainya, " ucap rinto.
ia pula memikirkan perlunya membolehkan masyarakat indonesia mempunyai kewarganegaraan ganda. " sudah banyak negeri menganut dwi kewarganegaraan. tetapi indonesia belum, karna tidak gampang mengganti undang undang, terlebih menyangkut beberapa undang undang, " tandasnya.
nah, program kemenkumham itu menuai polemik publik. banyak netizen mensinyalir pemerintahan joko widodo menggampangkan orang asing jadi masyarakat negeri indonesia.
di antara lain, sisa menteri kehakiman dan juga ham yusril ihza mahendra mensinyalir pemerintah ingin menggampangkan orang asing jadi masyarakat indonesia, " ingin permudah jadi wni? " cuit yusril lewat saya @yusrilihza_mhd, yang diretweet netizen 294 kali dan juga disukai oleh 192 netizen.
account @kangsemproel pula curiga terhadap pelaksanaan aplikasi pengajuan kewarganegaraan secara online dan juga uji mampu dicoba secara online, " iya aneh banget. masa mengajukan bagaikan wni, testnya kok online. "
account @captain37702500 menduga, pemerintah joko widodo mempunyai kontrak politik buat memudahkan masyarakat asing jadi wni. " maklum rezim jokowi udah memiliki janji politik dikala dicalonkan jadi presiden, " komentarnya.
account @pakatongg menghitung penerapan aplikasi pengajuan kewarganegaraan secara online bukan kemajuan, melainkan blunder. " ini bukan kemajuan teknologi, ini kebodohan pemerintah, " kecamnya.
account @menjawablah menyindir pemerintah terkesan serupa mengimpor masyarakat asing jadi masyarakat negeri indonesia. " buat jadi wni pula dapat di - import ya? ! " sindirnya.
account @adiarobb menyangka, rencana kemenkumhan membikin aplikasi pengajuan kewarganegaraan secara online sama aja mengundang polemik di warga. " mengundang bara api, " ucapnya.
account @ahmaddili menebak hendak terus menjadi banyak wna yang tertarik jadi wni. karena, proses pengajuan kewarganegaraan mampu dicoba via online, " terlebih sekarang terdapat aplikasi kewarganegaraan online dapat tambah gampang wna jadi wni #waspadalah. "
account @nana26310 membayangkan, aplikasi besutan kemenkumham banyak diminati oleh wna. hingga hendak banyak wna yang bergeser jadi wni " apa jadinya ketika aplikasi ini diserbu wna? #nkrihargamati, " katanya.
account @javabos96 menolak penerapan aplikasi tersebut. soalnya pemerintah masih kerepotan mengurus wni, alih - alih mampu mengurus wni yang berasal dari wna.
(sumber: http:// politik. rmol. co/read/2016/11/28/270240/Urus-Rakyat-Yang-Ada-Aja-Repot,-Kok-Mau-Impor-Warga-Asing...- )
(sumber: http:// www. situsmuslim. com/2016/11/temu-wicara-di-beijing-kemenkumham-akan. html )
(sumber: http:// www. beritaislam24h. net/2016/11/urus-rakyat-yang-ada-aja-repot-kok. html )
Demikianlah Artikel Urus Rakyat yang Ada Aja Repot, Kok Pemerintah Mau Impor Warga Asing dengan Aplikasi Online?
Sekianlah artikel Urus Rakyat yang Ada Aja Repot, Kok Pemerintah Mau Impor Warga Asing dengan Aplikasi Online? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Urus Rakyat yang Ada Aja Repot, Kok Pemerintah Mau Impor Warga Asing dengan Aplikasi Online? dengan alamat link https://portalislam24jam.blogspot.com/2016/11/urus-rakyat-yang-ada-aja-repot-kok.html