Kesaksian Penduduk Ta'mim Terkait Kejahatan Densus Syiah Irak

Kesaksian Penduduk Ta'mim Terkait Kejahatan Densus Syiah Irak - Hallo sahabat PORTAL ISLAM 24 JAM, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kesaksian Penduduk Ta'mim Terkait Kejahatan Densus Syiah Irak, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kesaksian Penduduk Ta'mim Terkait Kejahatan Densus Syiah Irak
link : Kesaksian Penduduk Ta'mim Terkait Kejahatan Densus Syiah Irak

Baca juga


Kesaksian Penduduk Ta'mim Terkait Kejahatan Densus Syiah Irak

MetrominiNews - Kesaksikan Penduduk Komplek Ta'mim, di Tenggara Mosul Terkait Kejahatan Pasukan Densus Irak dan Milisi Syiah Terhadap Mereka.

Sebagaimana diberitakan media IS Amaaq dalam sebuah Video: http://bit.ly/2hpDKzR

Sejumlah warga komplek Ta'mim -salah satu komplek di timur kota Mosul yang baru-baru ini berhasil dikuasai kembali oleh pasukan Daulah Islamiyyah-, memberikan kesaksian terkait kejahatan dan aksi teror pasukan khusus anti-teror SWAT Irak dan milisi Syi'ah PMU saat sebelumnya menguasai komplek tersebut. Kami ringkas dalam tulisan sebagai berikut:

- Waktu pasukan SWAT dan milisi Syi'ah memasuki komplek ini, mereka menggedor-gedor pintu rumah kami, namun kami tak membukakannya, sampai mereka memaksa masuk dengan menembakkan peluru untuk menghancurkan pintu. Kami lalu disuruh tiarap, dan muka serta badan kami mereka tendangi.

Mereka lalu menyekap kami, para wanita, dan anak-anak dalam sebuah kamar, tidak membolehkan kami keluar. Setelahnya, mereka mencukuri jenggot-jenggot kami dengan paksa. Beberapa hari setelahnya, datanglah pasukan Daulah Islamiyyah, menyelamatkan kami. Alhamdulillah, kalau tentara Daulah Islamiyyah tidak datang, pasti anak-anak dan wanita-wanita di rumah ini sudah dibunuh oleh pasukan SWAT. Semoga Allah memberkahi pasukan Daulah Islamiyyah, semoga Allah menolong mereka. Amiin

- Pasukan SWAT dan milisi Syi'ah mendobrak rumah kami, lalu menyuruh kami dengan paksa untuk menutup jalan dengan mobil-mobil kami, untuk menghalangi serangan pasukan Daulah Islamiyyah. Namun kami berkata, "Ini mobil titipan orang, bukan mobil punya kami."

"Sudah! Turuti saja perintah kami!" jawab mereka. Kami pun melakukan apa yang mereka suruh.

Mereka lalu kembali memasuki rumah kami, dan mengancam, "Kau punya senjata?! Jika aku menemukan satu peluru saja di rumah ini, akan aku gunakan peluru itu untuk menembakmu!!"

"Tidak ada! Periksa saja rumah ini!" jawab kami.

Mereka lalu mengambil 19 buah selimut dan tidak menyisakan satu selimut pun dan minyak tanah untuk api penghangat ruangan pada kami. Lalu mereka berkata, "Tenang, tenang! Akan kami atur gantinya nanti!"

Mereka menghina kami dan kami tidak bisa membalasnya, tiap kali kami keluar mereka menyuruh kami masuk dan berkata dengan sangat kasar. Kami katakan, si Abadi (Perdana Menteri Irak) dan Najafi (Mantan Gubernur Mosul) telah berdusta! Mereka berjanji bahwa milisi Syi'ah (PMU) tidak akan memasuki Mosul, hanya pasukan Irak saja. Namun faktanya,? Lihat sekarang! Mereka orang-orang Rafidhah ini hendak menjajah kota ini!

- Pasukan SWAT dan milisi PMU membawa kami ke sebuah ruangan pengap di bawah tanah, dan tinggal di dalamnya selama seminggu. Selama dua sampai tiga hari pertama, mereka membolehkan para lelaki naik ke dalam rumah dan keluar di halamannya. Namun tidak mengizinkan para wanita dan anak-anak untuk keluar, sebagai jaminan.

Selama tiga hari kami tidak makan dan minum, sampai-sampai untuk buang air pun kami disuruh melakukannya di ruangan yang sama. Banyak pelecehan dan hinaan, bahkan masjid mengumandangkan adzan, "Allahu Akbar", mereka langsung mengolok-oloknya. Mereka hinakan kehormatan kami.

Mereka juga  berkata, "Kenapa kalian tidak mencukur jenggot-jenggot kalian, hah? Kalian tunggu apa?! Kalian menunggu mereka (Daulah Islamiyyah) datang menolong kalian lalu kalian kembali ke daerah mereka?!!"

Mereka pun mengambil alat cukur dan mencukuri jenggot kami dengan paksa, menghinakan kami kemudian mereka pergi.

- Segala puji bagi Allah yang telah mengaruniakan kami kenikmatan dengan dikuasainya kembali komplek tempat tinggal kami ini oleh Daulah Islamiyyah, yang juga membebaskan kami dari kejahatan pasukan SWAT dan milisi Syi'ah. Semoga Allah membalas Daulah Islamiyyah dengan kebaikan. Amiiin




Demikianlah Artikel Kesaksian Penduduk Ta'mim Terkait Kejahatan Densus Syiah Irak

Sekianlah artikel Kesaksian Penduduk Ta'mim Terkait Kejahatan Densus Syiah Irak kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kesaksian Penduduk Ta'mim Terkait Kejahatan Densus Syiah Irak dengan alamat link https://portalislam24jam.blogspot.com/2016/12/kesaksian-penduduk-tamim-terkait.html

Subscribe to receive free email updates: